Breaking News

Riwayat Bapak Pandu Sedunia Baden Powell Bag 2

Riwayat Bapak Pandu Sedunia Baden Powell Bag 2
Hay sobat...!!! kembali lagi bersama saya dalam kelanjutan Riwayat Bapak Pandu Sedunia Baden Powell yang saya share untuk sahabat Pramuka semuanya nach lanjut ke Ceritanya yach sob...!!! Cikedout...!!!!!
Baden Powell pada tahun 1908 menulis buku "Scouting FOR BOYS" sebuah mahakarya yang sangat spektakuler. Buku inilah yang mengakibatkan perkembangan kepanduan menjadi semakin besar. Buku ini menyebar di seluruh daratan eropa sampai ke daerah-daerah jajahan. Pada tahun 1910, BP meletakkan jabatannya di dinas ketentaraannya dengan pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal. Mulailah BP berkonsenterasi penuh untuk mengembangkan kepanduan ke seluruh dunia. Pada tahun 1912, BP mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemukan para pandu diberbagai negara. BP menikah dengan Olave St. Clair Soemes (Lady BP) pada tahun tersebut dan kemudian dikaruniai 3 orang anak yaitu: peter, Heather dan Betty. Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Pada hari terakhir kegiatan jambore tersebut (6 Agustus 1920) BP diangkat sebagai Chief scouts Of The World atau Bapak Pandu Sedunia. BP juga dianugrahi gelar Lord BP OF Gilwll dengan julukan Baron oleh Raja George V. Setelah berkeliling dunia, termasuk mengunjungi Jakarta pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya dari meninjau Jambore Australia, BP beserta Lady BP menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal di inggris (1935 -1938). Kemudian BP kembali ke tanah yang amat dicintainya, Afrika. BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri Kenya. Beliau akhirnya wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan dengan diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahata terakhir. Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalaman-pengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :
a.Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
b.Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
c.Lord Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
d.Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.
e.Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f.Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa. dan karya buku beliau Scouting For Boys, Rovering to Success dsb. beliau Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
Perhatian...!!! Ada Pesan untuk semua Pramuka Didunia dari Beliau Bapak Pandu Sedunia yang sahabat harus ketahui bersama simak dibawah ini...!!!
Riwayat Bapak Pandu Sedunia Baden Powell Bag 2
An Excerpt from:
E.E. Reynolds, B-P: The Story of His Life,
London, Oxford University Press, 1943.

APPENDIX. LAST MESSAGES

THE following messages were found amongst B.-P.'s papers after his death.

TO BOY SCOUTS:

Dear Scouts,—If you have ever seen the play Peter Pan you will remember how the pirate chief was always making his dying speech because he was afraid that possibly when the time came for him to die he might not have time to get it off his chest. It is much the same with me, and so, although I am not at this moment dying, I shall be doing so one of these days and I want to send you a parting word of good-bye.

Remember, it is the last you will ever hear from me, so think it over.

I have had a most happy life and I want each one of you to have as happy a life too.

I believe that God put us in this jolly world to be happy and enjoy life. Happiness doesn't come from being rich, nor merely from being successful in your career, nor by self-indulgence. One step towards happiness is to make yourself healthy and strong while you are a boy, so that you can be useful and so can enjoy life when you are a man.

Nature study will show you how full of beautiful and wonderful things God has made the world for you to enjoy. Be contented with what you have got and make the best of it. Look on the bright side of things instead of the gloomy one.

But the real way to get happiness is by giving out happiness to other people. Try and leave this world a little better than you found it and when your turn comes to die, you can die happy in feeling that at any rate you have not wasted your time but have done your best. "Be Prepared" in this way, to live happy and to die happy—stick to your Scout promise always—even after you have ceased to be a boy—and God help you to do it.

Your Friend,
BADEN-POWELL


Diartikan secara manual dengan Google Translate

Sebuah Kutipan dari:
E.E. Reynolds, B-P: Kisah Hidup-Nya,
London, Oxford University Press, 1943.

LAMPIRAN. PESAN TERAKHIR
Sebuah pesan berikut ditemukan di antara kertas B.-P. 's setelah kematiannya.

UNTUK BOY SCOUTS:

Sayang Pramuka,-Jika Anda pernah melihat Peter Pan  bermain Anda akan ingat bagaimana pemimpin bajak laut selalu membuat pidatonya sekarat karena ia takut bahwa mungkin ketika tiba saatnya baginya untuk mati dia tidak mungkin punya waktu untuk mendapatkan dadanya berhenti. Ini adalah sama dengan saya, dan sebagainya, meskipun saya sudah tidak ada karena pada saat ini saya sekarat, saya akan melakukan suatu hari dan saya ingin mengirimkan sebuah kata perpisahan dari perpisahan.

Ingat, itu adalah yang terakhir yang pernah Anda akan mendengar dari saya, sehingga memikirkannya.

Saya telah memiliki kehidupan yang paling bahagia dan saya ingin setiap salah satu dari Anda untuk memiliki kehidupan yang bahagia juga.

Saya percaya bahwa Tuhan menempatkan kita di dunia ini periang untuk menjadi bahagia dan menikmati hidup. Kebahagiaan tidak datang dari menjadi kaya, atau hanya dari menjadi sukses dalam karir Anda, atau dengan pemanjaan diri. Salah satu langkah menuju kebahagiaan adalah untuk membuat diri Anda sehat dan kuat saat Anda anak laki-laki, sehingga Anda dapat berguna dan dapat menikmati hidup ketika Anda seorang pria.

Studi alam akan menunjukkan kepada Anda bagaimana penuh hal-hal indah dan indah Allah telah membuat dunia untuk Anda nikmati. Puas dengan apa yang Anda punya dan membuat yang terbaik dari itu. Melihat sisi terang hal bukan yang suram.

Tetapi cara nyata untuk mendapatkan kebahagiaan adalah dengan memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Coba dan meninggalkan dunia ini sedikit lebih baik daripada Anda menemukannya dan ketika giliran Anda datang untuk mati, Anda bisa mati bahagia merasa bahwa setidak-tidaknya Anda tidak membuang-buang waktu Anda, tetapi Anda telah melakukan yang terbaik. "Be Prepared" dengan cara ini, untuk hidup bahagia dan mati bahagia-menempel janji Pramuka Anda selalu-bahkan setelah Anda telah berhenti menjadi anak-dan Allah membantu Anda untuk melakukannya.

Teman Anda,
BADEN-POWELL.

Dari cerita hidup BP di atas, kita dapat mengambil banyak pelajaran berharga. Tidak salah jika BP dianggap sebagai tokoh universal atau milik semua bangsa. Gerakan kepanduan yang BP dirikan sekarang telah menjadi salah satu organisasi besar yang memiliki jumlah anggota yang tersebar di seluruh dunia yang sekarang disebut dengan Pramuka.
Itulah Riwayat Bapak Pandu Sedunia Baden Pawell semoga sahabat pramuka yang ada didunia ini tahu tentang siapa orang pendiri Kepramukaan setelah sempat membaca Artikel saya ini..!!! Salam Pramuka...!!!

0 Komentar

Berkomentarlah Secara Bijak dan Sopan, No Sara No Spam, Tidak Di Izinkan Untuk Komentar Iklan, Jadilah Netter yang Baik

© Copyright 2025 - Ari Sinjai
PT Okada Entertainment Indonesia