Kisah Yang Patut Dijadikan Teladan
Hay Sobat...!!! ArhySinjai_Blog Akan Berbagi lagi nich tentang Cerita yang sangat menarik untuk dibaca dan sangat bermanfaat untuk sahabat semunya...!!! sekarang saya akan berbagi sebuah Kisah Yang Patut Dijadikan Teladan nach mungkin setelah membaca cerita ini soat akan termotivasi dan mengambil sebuah arti dari cerita ini oke sobat ngak perlu berlama-lama mari kita simak ceritanya yach...!!! Cikedout,,!!!
gimana sobat a\dengan cerita diatas apa sobat sudah paham kalau belum berarti sobat ngak baca ini..!!! iyhaaa kan ayo ngak...!!!
Kisah Yang Patut Dijadikan Teladan
Pada suatu sore seorang ayah bersama anaknya yang baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya, "Nak, apakah benda tersebut?" "Burung gagak", jawab si anak. Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit keras, "Itu burung gagak ayah!" Tetapi sejenak kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak marah dengan pertanyaan yang sama dan diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih keras, "BURUNG GAGAK!!" Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi mengajukan pertanyaan yang sama sehingga membuat si anak kehilangan kesabaran dan menjawab dengan nada yang ogah-ogahan menjawab pertanyaan si ayah, "Gagak ayah .......". Tetapi kembali mengejutkan si anak, beberapa saat kemudian si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanyakan pertanyaan yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar kehilangan kesabaran dan menjadi marah. "Ayah!!! saya tidak mengerti ayah mengerti atau tidak. Tapi sudah lima kali ayah menanyakan pertanyaan tersebut dan sayapun sudah memberikan jawabannya. Apakah yang ayah ingin saya katakan??? ? Itu burung gagak, burung gagak ayah ..... ", kata si anak dengan nada yang begitu marah. Si ayah kemudian bangkit menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang terheran-heran pinga. Sebentar kemudian si ayah keluar lagi dengan membawa sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih marah dan bertanya-tanya. Ternyata benda tersebut sebuah diari lama. "Coba kau baca apa yang pernah ayah tulis di dalam diari itu", pinta si ayah. Si anak taat dan membaca bagian yang berikut .......... "Hari ini aku di halaman bersama anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, "Ayah, apakah itu?". Dan aku menjawab, "Burung gagak". Namun, anakku terus bertanya pertanyaan yang sama dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sampai 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayang aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap bahwa hal tersebut menjadi suatu pendidikan yang berharga. " Setelah selesai membaca bagian tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si ayah yang terlihat sayu. Si ayah dengan perlahan bersuara, "Hari ini ayah baru menanyakan kepadamu pertanyaan yang sama sebanyak lima kali, dan kau telah kehilangan kesabaran dan marah."gimana sobat a\dengan cerita diatas apa sobat sudah paham kalau belum berarti sobat ngak baca ini..!!! iyhaaa kan ayo ngak...!!!
2 Komentar
Menyentuh sekali ceritanya,,
BalasHapusBenar benar cerita yang sangat menarik kapan saja akan berkungjung keblog ini lagi untuk membaca kisah kisah menarik lainnya salam For me Blogger Sinjai"ji Juga Kwodong
BalasHapusBerkomentarlah Secara Bijak dan Sopan, No Sara No Spam, Tidak Di Izinkan Untuk Komentar Iklan, Jadilah Netter yang Baik