Pentingnya Pendidikan Bagi Kami
Sinjai, Sulawesi Selatan, memiliki Sumbar Daya Alam yang melimpah, namun masih ada daerah di Kabupaten Sinjai yang masih butuh perhatian Pemerintah. Sinjai terkhusus dalam Dunia Pendidikan, Pendidikan yang menurut mereka penting untuk masa depan anak bangsa, tapi masih ada salah satu Sekolah di Kab. Sinjai yang di Sebut Sekolah Alam ini kurang perhatian dari Pemerintah setempat. Lokasi Sekolah Alam Lappara Berada di bukit Pegunungan Patontongan, dimana Gunung Pattontongan bagian dari kaki Gunung Bawakareng, Sulawesi Selatan, Sekolah ini masuk dalam kawasan Dusun Lappara, Desa Kompang, Kec. Sinjai tengah Kab. Sinjai.
Untuk menuju kelokasi Sekolah Alam ini cukup jauh, akses dari Kota Kabupaten Sinjai ke Tempat itu memakan waktu yang cukup lama, diperkirakan berkisar 2 Jam Perjalanan. untuk menuju ke sekolah alam ini jalur yang ditempuh cukup ektrim, karena untuk mencapai lokasi ini berkisar 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor, dan 3 jam dengan berjalan kaki. Dari jarak inilah yang membuat para Anak-Anak Bangsa yang berada di perkampungan Lappara ini tidak dapat duduk dibangku sekolah yang berseragam. karena demi Pendidikan dan Mencerdaskan Anak Bangsa maka masyarakat setempat bersama dengan Pencinta Alam Kab. Sinjai mendirikan Sekolah Alam bagi anak-anak yang ada di perkampungan Lappara, umur dari Sekolah Alam ini di didirakan sejak tahun 2009 lalu.
Bagi masyarakat setempat dan para Pencinta Alam hanya ingin melihat anak-anak yang ada didaerah ini, agar tidak tertinggal dari Dunia Pendidikan, Miris rasanya hati ini ketika melihat mereka, hatinya ingin benar-benar belajar. Tapi...!!! mereka yang ada di perkotaan atau pedesaan yang akses sekolahnya masih dapat di jangkau. Rata-rata Anak Perkoataan Hanya peduli dengan Kesenangan dan Bermain-main, acuh tak acuh dengan mata pejaran meraka, bahkan dilihat dari perkembangan ini, dan karena perkembangan yang semakin cangih dan moderan Anak Perkotaan mudah tergiur akan teknologi dan malah menyalah gunakan fungsi teknologi itu sendiri. Jika mereka sadar. orang-orang yang berilmu bisa mengusai teknologi bukan dikuasai oleh teknologi itu sendiri. Tapi banyak kasus yang terjadi dan menjurumuskan para anak bangsa dengan kasus yang beredar di dunia pendidikan. Mulai dari kriminalisasi hingga pencemaran nama baik.
Dalam Pendidikan yang ada di perkotaan, pasti memiliki saran dan prasana yang layak pakai. Akan berbeda dengan yang di desa tapi mereka yang ada di Sekolah Alam Lappara, hanya memanfaatkan Alam sebagai media mereka untuk belajar. gedung sekolah mereka belajar sebatas rumah panggung kecil yang gurunya seorang Wanita tamatan SMA, namun Tak hirau mereka untuk sebuah Ilmu Pengetahuan. Ingin merajut sebuah mimpi yang InsyaAllah, di buktikan dengan adanya sebuah perjuangan dari mereka yang menerima siapa saja yang ingin mengajar dan berbagi kepada mereka. Tak pandang Profesi mereka yang datang di Sekolah Alam perkampungan ini. Bagi mereka asalkan ingin berbagi ilmu, dengan suara lembut, semangat yang membara, serta senyuman yang lugu, tetap serius menerima pelajaran. Maka dari itu beberapa kegiatan dari para pencinta alam, Pramuka Sinjai, bahkan Siswa SMA yang ada di Kabupaten Sinjai, yang masih peduli akan Pentingnya Pendidikan. Merelakan waktu luang mereka untuk datang di perkampungan Lappara. Selain menikmati Keindahan Alam ciptaa Tuhan dan yang terpenting mereka membagi Ilmu, untuk mengajar adik-adik mereka di Sekolah Alam Lappara, untuk mereka yang memiliki cita-cita yang tinggi. pada akhirnya beberapa sekolah membuat sebuah semboyan "SAVE LAPPARA" demi Bangsa Kita ini.
Bisa dilihat meskipun mereka yang memiliki keterbatasan untuk fasilitas pembelajaran, bagi mereka tak pantang surut jika ilmu yang akan datang kepada mereka, agar kelak cita-cita yang dia impikan akan tercapai. Maka
Jika Pemerintah yang ada di Kabupaten Sinjai ini peduli akan pendidikan dan mereka yang tertinggal. peduli untuk pendidikan mereka, tidak perlu tenaga pendidik yang banyak, tapi yang hanya mereka perlukan adalah sarana dan prasana sekolah. Gedung sekolah, Peralatan Alat tulis Menulis, Listrik. dan lain-lain. Semua bisa jadi guru mereka yang berpendidikan. asalkan ada hati
Ikhlas untuk memberikan ilmu pengetahuannya.
Sekolah Alam Lappara hanya memiliki kurang lebih 15 anak gunung yang ingin belajar dengan usia yang berbagi macam, mereka senang belajar dimana saja, entah di dalam kelas, di bebatuan sungai, ataukah di lahan luas asalkan mereka bisa belajar.
Saya ingat setiap hari senin, ketika Upacara Bendera Merah Putih kadang di perdengarkan bagi kita semua, yang ada di dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang berbunyi:
Maka dari itu sekali lagi BANGKITLAH PENDIDIKAN DI NEGERIKU TERCINTA untuk Regenerasi Bangsa yang akan datang.
Pentingnya Pendidikan Bagi Kami
Untuk menuju kelokasi Sekolah Alam ini cukup jauh, akses dari Kota Kabupaten Sinjai ke Tempat itu memakan waktu yang cukup lama, diperkirakan berkisar 2 Jam Perjalanan. untuk menuju ke sekolah alam ini jalur yang ditempuh cukup ektrim, karena untuk mencapai lokasi ini berkisar 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor, dan 3 jam dengan berjalan kaki. Dari jarak inilah yang membuat para Anak-Anak Bangsa yang berada di perkampungan Lappara ini tidak dapat duduk dibangku sekolah yang berseragam. karena demi Pendidikan dan Mencerdaskan Anak Bangsa maka masyarakat setempat bersama dengan Pencinta Alam Kab. Sinjai mendirikan Sekolah Alam bagi anak-anak yang ada di perkampungan Lappara, umur dari Sekolah Alam ini di didirakan sejak tahun 2009 lalu.
Bagi masyarakat setempat dan para Pencinta Alam hanya ingin melihat anak-anak yang ada didaerah ini, agar tidak tertinggal dari Dunia Pendidikan, Miris rasanya hati ini ketika melihat mereka, hatinya ingin benar-benar belajar. Tapi...!!! mereka yang ada di perkotaan atau pedesaan yang akses sekolahnya masih dapat di jangkau. Rata-rata Anak Perkoataan Hanya peduli dengan Kesenangan dan Bermain-main, acuh tak acuh dengan mata pejaran meraka, bahkan dilihat dari perkembangan ini, dan karena perkembangan yang semakin cangih dan moderan Anak Perkotaan mudah tergiur akan teknologi dan malah menyalah gunakan fungsi teknologi itu sendiri. Jika mereka sadar. orang-orang yang berilmu bisa mengusai teknologi bukan dikuasai oleh teknologi itu sendiri. Tapi banyak kasus yang terjadi dan menjurumuskan para anak bangsa dengan kasus yang beredar di dunia pendidikan. Mulai dari kriminalisasi hingga pencemaran nama baik.
Dalam Pendidikan yang ada di perkotaan, pasti memiliki saran dan prasana yang layak pakai. Akan berbeda dengan yang di desa tapi mereka yang ada di Sekolah Alam Lappara, hanya memanfaatkan Alam sebagai media mereka untuk belajar. gedung sekolah mereka belajar sebatas rumah panggung kecil yang gurunya seorang Wanita tamatan SMA, namun Tak hirau mereka untuk sebuah Ilmu Pengetahuan. Ingin merajut sebuah mimpi yang InsyaAllah, di buktikan dengan adanya sebuah perjuangan dari mereka yang menerima siapa saja yang ingin mengajar dan berbagi kepada mereka. Tak pandang Profesi mereka yang datang di Sekolah Alam perkampungan ini. Bagi mereka asalkan ingin berbagi ilmu, dengan suara lembut, semangat yang membara, serta senyuman yang lugu, tetap serius menerima pelajaran. Maka dari itu beberapa kegiatan dari para pencinta alam, Pramuka Sinjai, bahkan Siswa SMA yang ada di Kabupaten Sinjai, yang masih peduli akan Pentingnya Pendidikan. Merelakan waktu luang mereka untuk datang di perkampungan Lappara. Selain menikmati Keindahan Alam ciptaa Tuhan dan yang terpenting mereka membagi Ilmu, untuk mengajar adik-adik mereka di Sekolah Alam Lappara, untuk mereka yang memiliki cita-cita yang tinggi. pada akhirnya beberapa sekolah membuat sebuah semboyan "SAVE LAPPARA" demi Bangsa Kita ini.
Bisa dilihat meskipun mereka yang memiliki keterbatasan untuk fasilitas pembelajaran, bagi mereka tak pantang surut jika ilmu yang akan datang kepada mereka, agar kelak cita-cita yang dia impikan akan tercapai. Maka
BANGKITLAH PENDIDIKAN DI NEGERIKU TERCINTA
Jika Pemerintah yang ada di Kabupaten Sinjai ini peduli akan pendidikan dan mereka yang tertinggal. peduli untuk pendidikan mereka, tidak perlu tenaga pendidik yang banyak, tapi yang hanya mereka perlukan adalah sarana dan prasana sekolah. Gedung sekolah, Peralatan Alat tulis Menulis, Listrik. dan lain-lain. Semua bisa jadi guru mereka yang berpendidikan. asalkan ada hati
Ikhlas untuk memberikan ilmu pengetahuannya.
Sekolah Alam Lappara hanya memiliki kurang lebih 15 anak gunung yang ingin belajar dengan usia yang berbagi macam, mereka senang belajar dimana saja, entah di dalam kelas, di bebatuan sungai, ataukah di lahan luas asalkan mereka bisa belajar.
Saya ingat setiap hari senin, ketika Upacara Bendera Merah Putih kadang di perdengarkan bagi kita semua, yang ada di dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang berbunyi:
Isi Pembukaan UUD 1945Republik IndonesiaPembukaan UUD 1945
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Maka dari itu sekali lagi BANGKITLAH PENDIDIKAN DI NEGERIKU TERCINTA untuk Regenerasi Bangsa yang akan datang.
0 Komentar
Berkomentarlah Secara Bijak dan Sopan, No Sara No Spam, Tidak Di Izinkan Untuk Komentar Iklan, Jadilah Netter yang Baik