5 AI Tools yang Wajib Dicoba Guru di Tahun 2025

Ditulis oleh: Arhy Sensei | Guru Penggerak dan Fasilitator Pembelajaran Digital

Dunia pendidikan terus berkembang, dan Artificial Intelligence (AI) kini jadi sahabat baru para pendidik. AI bukan lagi sesuatu yang “menakutkan”, tapi justru membantu guru bekerja lebih cerdas dan efisien. Tahun 2025 ini, muncul berbagai alat AI yang bisa membuat proses mengajar jauh lebih mudah dan menarik.

1. ChatGPT – Asisten Penulis Modul Ajar

ChatGPT dari OpenAI menjadi salah satu alat paling populer di kalangan guru. Dengan bantuan prompt yang tepat, guru bisa membuat rencana pembelajaran, rubrik penilaian, hingga refleksi pembelajaran hanya dalam hitungan menit.

Contoh penggunaan: “Buatkan modul ajar PJOK fase E tema kebugaran jasmani berbasis proyek.” — dan hasilnya langsung jadi!

2. Canva Magic Studio – Desain Otomatis untuk Guru Kreatif

Canva kini punya fitur Magic Studio yang memanfaatkan AI untuk membantu guru membuat desain infografis, presentasi, bahkan poster kegiatan sekolah dengan mudah. Sangat cocok untuk guru PJOK, Seni, dan semua mata pelajaran yang butuh tampilan menarik.

3. Gemini – AI Cerdas dari Google untuk Edukasi

Google meluncurkan Gemini (dulunya Bard) dengan integrasi penuh ke Classroom dan Drive. Guru bisa menulis laporan penilaian, menganalisis hasil asesmen, dan mencari ide pembelajaran langsung dari AI ini. Aman, cepat, dan efisien.

4. Notion AI – Organisasi Data dan Catatan Guru

Notion AI membantu guru membuat catatan otomatis, merapikan daftar tugas, dan bahkan menyusun jurnal reflektif mingguan. Dengan template khusus “Teacher Dashboard”, guru bisa mengelola waktu dan data kelas lebih teratur.

5. Quizizz AI – Pembuat Soal Otomatis dan Interaktif

Quizizz kini punya fitur AI generator yang dapat membuat soal pilihan ganda atau kuis interaktif hanya dari teks atau dokumen. Guru tinggal mengunggah materi ajar, dan sistem akan menghasilkan kuis siap dimainkan di kelas. Seru dan praktis!

💡 Penutup: AI Tidak Menggantikan Guru, Tapi Meningkatkan Kualitasnya

AI tidak pernah bisa menggantikan sentuhan manusiawi seorang guru — empati, nilai, dan inspirasi tetap milik pendidik sejati. Tapi AI bisa membantu guru menghemat waktu administratif, agar lebih fokus membangun hubungan dan pengalaman belajar bermakna bagi siswa.

“Guru yang cerdas bukan yang bekerja paling keras, tapi yang tahu cara memanfaatkan teknologi dengan bijak.”