5 Cara Membuat Pembelajaran PJOK Lebih Seru dengan Permainan Tradisional
November 02, 2025
0
Salah satu cara paling efektif adalah dengan menghidupkan kembali permainan tradisional di kelas. Yuk, simak 5 cara seru yang bisa langsung kamu terapkan!
Daripada sekadar latihan lari estafet, coba gunakan Gobak Sodor atau Bentengan. Selain melatih kelincahan dan kecepatan, permainan ini juga menumbuhkan semangat kerja tim dan strategi.
💡 Tips: Buat variasi zona aman dan tantangan agar siswa lebih tertarik dan aktif bergerak.
Sebelum masuk ke inti pelajaran, permainan petak umpet bisa jadi pemanasan menyenangkan. Aktivitas ini membantu meningkatkan detak jantung, fokus, dan koordinasi motorik halus anak.
🎮 Alternatif: “Kucing dan Tikus” atau “Bola Rebutan” juga bisa jadi variasi menyenangkan.
🎮 3. Kombinasikan Teknologi dan TradisiGunakan papan skor digital, QR Code tantangan, atau permainan engklek versi digital. Dengan begitu, siswa tetap merasakan suasana permainan tradisional tapi dengan sentuhan abad ke-21.
Setelah permainan selesai, ajak siswa berdiskusi:
Langkah sederhana ini membuat pembelajaran lebih bermakna dan membangun karakter siswa.
Buat Festival Permainan Tradisional Sekolah! Setiap kelompok siswa memilih satu permainan, menyiapkan alatnya, menjelaskan aturannya, lalu mendemonstrasikan di lapangan.
Kegiatan ini bisa dikaitkan dengan Kegiatan Kookurikuler atau Pembelajaran Berbasis Proyek.
Permainan tradisional bukan sekadar hiburan masa lalu. Ia adalah warisan budaya yang bisa menjadikan pembelajaran PJOK lebih seru, bermakna, dan menyentuh nilai karakter siswa.
Yuk, guru PJOK Indonesia! Mulai minggu depan, coba satu permainan tradisional di kelasmu — dan lihat betapa serunya belajar sambil bermain! 💪
Berkomentarlah Secara Bijak dan Sopan, No Sara No Spam, Tidak Di Izinkan Untuk Komentar Iklan, Jadilah Netter yang Baik