Alergi merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh dalam mengenali kondisi atau zat yang disalah artikan sebagai ancaman. Banyak gangguan alergi bisa muncul dimana saja dan kapan saja begitu anak terpapar oleh allergen atau zat pemicu alergi. Salah satu yang kerap menjadi allergen adalah hawa dingin. Alergi dingin bisa membuat reaksi pada kulit berupa bilur yang gatal dan bahkan kulit menjadi merah-merah. Tingkat keparahan dari alergi dingin setiap anak berbeda-beda, bahkan untuk yang terparah bisa sampai kehilangan kesadaran hingga kematian.

Usia anak sampai remaja menjadi usia yang paling rentan terkena alergi dingin ini sehingga banyak orang tua yang pusing karena anak selalu rewel. Namun seiring pertumbuhan, biasanya alergi dapat menghilang dengan sendirinya. Selain itu alergi dingin juga bisa disebabkan karena memiliki penyakit tertentu atau menderita infeksi. Biasanya gejala alergi dingin bisa muncul begitu terpapar dengan cuaca dingin atau bahkan air dingin. Selain itu kondisi yang lembab juga bisa memperparah kondisi alergi.

Berikut ini beberapa gejala yang kerap muncul karena alergi dingin, yaitu:

• Ketika memegang benda yang dingin, tangan bisa tiba-tiba terasa bengkak.
• Munculnya bilur pada kulit sehingga terasa sangat gatal. Untuk beberapa anak terlihat seperti biduran. Kulit juga menjadi berwarna kemerahan dan panas.
• Ketika konsumsi minuman dan makanan dingin, maka tenggorokan akan terasa bengkak.
• Untuk beberapa kasus, kulit akan terasa hangat dan gejala pun semakin parah.
• Untuk kasus yang parah, pembengkakan di area tenggorokan bisa menyebabkan kesulitan bernafas, jantung berdebar dan lainnya.

Mengingat parahnya akibat yang bisa ditimbulkan dari alergi dingin, maka sebaiknya kenali alergi dan berhati-hati jika Anda memiliki anak yang memiliki gangguan alergi terhadap dingin. Anda bisa menjaganya dengan menjauhkan dari hal yang berkaitan dengan dingin seperti makanan dingin, minuman dingin, cuaca dingin dan bahkan air dingin. Jika reaksi alergi datang, maka segera konsultasikan kepada dokter agar diberikan penanganan cepat. Pastikan untuk melindunginya dari segala allergen sehingga alergi tidak muncul kembali.